Imam Syafii: Orang yang Berfatwa Paling Berani Masuk Neraka

Imam syafi’i dan juga ahmad bin hanbal menekankan, bila tidak terpenuhi syarat - syarat tersebut hendaklah seorang cemas buat berfatwa. sebagaimana sabda nabi saw,

“orang yang amat berani di antara kamu dalam berfatwa merupakan orang yang amat berani masuk neraka” (hr ad - darimi).

perihal ini diperuntukan untuk para da’i dan juga muballigh yang belum mumpuni ilmunya tetapi sudah lancang menfatwakan halal - haram di tengah - tengah warga.

bisa jadi seorang yang berfatwa memiliki tujuan dan juga motivasi yang baik. sama sekali tidak terniat dalam hatinya hendak mengganggu syariat. dia mau menampilkan loyalitasnya dalam dakwah dan juga menegakkan hukum allah.

tetapi karna dia tidaklah orang yang memiliki kompetensi bagaikan mufti, hingga fatwa yang diucapkannya malah menyesatkan teman .

banyaknya para muballigh yang tidak memiliki kompetensi bagaikan mufti dalam menanggapi persoalan warga merupakan biang kehancuran umat. muballigh yang ringan lidahnya memastikan halal - haram tentang bermacam perkara di warga butuh diwaspadai. sembarangan dalam berfatwa berarti menggiring umat ke neraka.

sebagaimana sabda nabi saw,

“sesungguhnya allah tidak mencabut ilmu secara seketika dari tengah manusia, tetapi allah mencabut ilmu dengan dicabutnya nyawa para ulama. sampai kala tidak tersisa satu juga dari ulama, orang - orang menjadikan orang - orang bodoh buat jadi pemimpin. kala orang - orang bodoh itu ditanya tentang permasalahan agama mereka berfatwa tanpa ilmu, kesimpulannya mereka sesat dan juga menyesatkan. ” (hr bukhari muslim).

mudah - mudahan bermanfaat






( sumber: republika. co. id )

Subscribe to receive free email updates: