Mengapa yang Diutus Membunuh Dajjal adalah Nabi Isa Bukan Nabi Muhammad?

Sebagaimana disebutkan dalam hadits shahih, nabi isa alaihis salam hendak diturunkan di akhir era –di antaranya - buat menewaskan dajjal.

kenapa bukan rasulullah muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam yang menewaskan dajjal? karena dia seorang diri bersabda:

إِنْ يَخْرُجِ الدَّجَّالُ وَأَنَا حَىٌّ كَفَيْتُكُمُوهُ وَإِنْ يَخْرُجِ الدَّجَّالُ بَعْدِى

“jika dajjal telah keluar dan juga aku masih hidup hingga aku hendak membela (melindungi) kamu, tetapi dajjal keluar sesudahku” (hr. ahmad; hasan)

kenapa nabi isa yang setelah itu ditugaskan menewaskan dajjal?

ilustrasi dajjal
pertama

nabi isa bukanlah dibunuh dan juga disalib sebagaimana persangkaan orang - orang yahudi dan juga nasrani. tetapi, nabi isa dinaikan oleh allah subhanahu wa ta’ala. sebaliknya orang yang disalib dikala itu merupakan pria yang diserupakan dengan nabi isa.

وَقَوْلِهِمْ إِنَّا قَتَلْنَا الْمَسِيحَ عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ رَسُولَ اللَّهِ وَمَا قَتَلُوهُ وَمَا صَلَبُوهُ وَلَكِنْ شُبِّهَ لَهُمْ

“dan karna perkataan mereka (orang - orang yahudi) : sebetulnya kami telah menewaskan al - masih, isa putra maryam, rasul allah. sementara itu mereka tidak membunuhnya dan juga tidak (pula) menyalibnya, namun (yang mereka bunuh yakni) orang yang diserupakan dengan isa untuk mereka” (qs. an nisa’ : 157)

diturunkannya nabi isa di akhir era hendak jadi fakta kebenaran firman allah dan juga menjungkirbalikkan kepercayaan orang - orang nasrani.

kedua

kala kejadian kiamat terjalin, romawi (nasrani) merupakan bangsa kebanyakan. allah bakal menampilkan kedustaan dan juga kepalsuan apa yang mereka adakan atas nama allah terhadap isa bin maryam yang mereka nyatakan bagaikan penebus dosa dan juga anak allah.

tidak hanya itu, nabi isa pula hendak mematahkan salib dan juga menewaskan babi. salib yang sepanjang ini jadi simbol kemusyrikan kalangan nasrani dan juga babi yang sepanjang ini dikira halal oleh mereka.

لَيْسَ بَيْنِى وَبَيْنَهُ نَبِىٌّ – يَعْنِى عِيسَى – وَإِنَّهُ نَازِلٌ فَإِذَا رَأَيْتُمُوهُ فَاعْرِفُوهُ رَجُلٌ مَرْبُوعٌ إِلَى الْحُمْرَةِ وَالْبَيَاضِ بَيْنَ مُمَصَّرَتَيْنِ كَأَنَّ رَأْسَهُ يَقْطُرُ وَإِنْ لَمْ يُصِبْهُ بَلَلٌ فَيُقَاتِلُ النَّاسَ عَلَى الإِسْلاَمِ فَيَدُقُّ الصَّلِيبَ وَيَقْتُلُ الْخِنْزِيرَ وَيَضَعُ الْجِزْيَةَ

“tidak terdapat nabi (yang hidup) antara masaku dan juga ‘isa. begitu, nanti dia hendak turun, bila kamu melihatnya hingga kenalilah. dia merupakan seseorang pria yang lagi (tidak besar dan juga tidak sangat pendek) , berkulit merah keputih - putihan, dia mengenakan di antara 2 kain bercorak sedikit kuning. seolah rambut kepala dia menetes walaupun tidak basah. dia hendak memerangi manusia sampai mereka masuk ke dalam islam, dia hendak menghancurkan salib, menewaskan babi dan juga menghapus jizyah” (hr. abu daud; shahih)

ketiga

allah bakal menampilkan kepada orang - orang yang mengada - adakan agama dan juga kepercayaan trinitas kalau cuma islam - lah yang diridhai allah. sampai - sampai allah merendahkan nabi yang mereka anggap tuhan buat menguatkan kalau cuma islam - lah agama yang benar, sebagaimana hadits di atas. [muchlisin bk/tarbiyah]





( sumber: http:// www. killawakilta. info/2016/03/mengapa-yang-diutus-membunuh-dajjal. html )

Subscribe to receive free email updates: