HEBOH !!! Pemandi Mayat Temukan Sesuatu Mengejutkan di Jenazah Kolor Ijo



Dream - Saat tiba dengan menggunakan ambulans Pemkab Lutim pukul 20.00 waktu setempat, jenazah Iqbal alias `Kolor Ijo` langsung membuat pihak Rumah Sakit Bhayangkara Makassar bermuka masam.
Jangankan menyentuh, melirik saja tak satu pun petugas rumah sakit yang berani. Jenazahnya pun akhirnya dibawa masuk oleh tiga orang petugas di situ.
Saat dimandikan, seorang petugas pengurus mayat berkata, tiga rekannya seolah enggan untuk menjalankan tugas. Bahkan ketika memandikan jenazah Iqbal, mereka menyemburkan air saja layaknya menyiram bunga di taman.
Si petugas juga menjelaskan, dia sempat menyentuh raut wajah dan dahi jenazah. Namun sesuatu mengejutkan ditemukan ketika ia mengafani jenazah Iqbal. Rupanya ia mendapati alat vital `Kolor Ijo` yang tidak disunat dan dalam kondisi menegang.

Jenazahnya Ditolak

Dream - Melihat hal itu, mereka berhenti sejenak dan saling berpandangan satu sama lain sambil beristighfar. Selepas selesai semuanya, jenazah diangkat untuk disholatkan.
Belasan lelaki yang hadir di mushola rumah sakit itu rata-rata terdiam. Mereka seolah enggan ikut menunaikan tahap akhir proses mengurus mayat seorang Muslim itu.
Jenazah Iqbal terpaksa disholatkan di rumah sakit, karena orang kampung di mana ia tinggal menolak jenazah si `Kolor Ijo` untuk dimakamkan di kampung itu.
Akhirnya, hanya petugas paling tua di ruangan itu yang berdiri menghadap kiblat, mengucap takbir, Allahu Akbar.

Dream - Iqbal adalah tahanan yang ditembak mati atas 30 kejahatan pemerkosaan yang dia lakukan sepanjang tahun 2014, hingga pertengahan 2015 di daerah timur dan utara Luwu, Indonesia.
Dari 30 korban, yang seluruhnya wanita, sebanyak 24 cedera akibat kemaluannya ditusuk benda tajam. Dua hampir meninggal dan satu meninggal dengan cukup tragis.
Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri Malili, Lutim, M Khairul, yang menjatuhkan hukuman mati bagi warga Dusun Kampung Baru, Desa Sido Agung ini, mengistilahkan kejahatan Kolor Ijo dengan kalimat extraordinary crime (kejahatan luar biasa)
Iqbal ditembak selepas melarikan diri bersama beberapa narapidana lain dari sebuah penjara di Makassar, sekitar 2 minggu lalu.
Dia ditembak mati saat penggerebekan di Poso, Sulawesi Tengah. Kematian pemuda 32 tahun ini akhirnya menghilangkan ketakutan penduduk terutama para wanita yang trauma dengan tindakan kejam lelaki tersebut.
(Sumber: eberita.org)

Subscribe to receive free email updates: