YANG KEBAL JUGA MATI... Kisah Polisi Melawan Orang Kebal Senjata Api
S
(gambar ilustrasi)
Seorang tersangka pembunuh polisi di gorontalo, menantang polisi untuk menembak dirinya dengan berbekal jimat berupa cincin. tersangka baru bisa dilumpuhkan setelah cincin dijarinya lebih dulu dihancurkan.
Sehebat apapun ilmu kebal pasti ada titik kelemahannya, untuk itu bagi para sedulur yang belajar ilmu kebal harap memantapkan diri dulu, bersihkan hati, agar tidak digunakan untuk hal yang negatif, apalagi untuk menyombongkan diri melawan penegak hukum.
Kisah berikut ini, merupakan kejadian nyata dimana puluhan polisi menembakkan senjata api kepada tarsan, seorang pemakai jimat cincin kebal. dan betul saja ratusan peluru yang mengenai tubuh tarsan tidak membekas sama sekali. bahakan kulitnya tidak luka sedikitpun.
Kisah Nyata orang kebal tidak mempan senjata api
Kejadian ini berlokasi di desa Batulayar, Kecamatan Bongomeme, Kabupaten Gorontalo. Orang tersebut bernama tarsan, sebelum har kejadian, tarsan didatangi seorang polisi dengan tujuan menagih hutang sebesar 2jt rupiah, entah apa yang terjadi pada waktu penagihan hutang tersebut, singkat cerita tarsan membunuh polisi tersebut dengan sebilah golok. Dengan membacok polisi tepat dileher bagian belakang, sampai polisi tersebut tewas.
Dengan kejadian kriminal tersebut, akhirnya puluhan polisi mendatangi rumah tarsan lengkap menggunakan senjata api. Mereka berharap dapat menangkap tarsan dengan mudah. Dengan berbekal senjata api puluhan polisi menyuruh tarsan menyerahkan diri.
Disinilah kejadian yang tidak wajar terjadi, tidak seperti penangkapan pada umumnya, polisi dengan mudah masuk dan meringkus penjahat, tapi kali ini polisi hanya mampu terhenti sampai halaman rumah tarsan. Kenapa demikian ?
Ternyata tarsan seorang diri, menghadapi puluhan polisi hanya berbegal sebuah golok tanpa memakai baju, hanya memakai celana pendek. Dikepung puluhan polisi bersenjata lengkap, tidak membuat gentar lelaki paruh baya bernama tarsan. Bersenjatakan sebilah golok, tersangka pembunuuh polisi ini menolak menyerahkan diri. Ia justru menantang polisi yang punya nyali untuk maju menghadapinya. Warga desa batu layar kecamatan Bongomeme, Gorontalo ini terus menepuk-nepuk dada menantang polisi untuk menumpahkan peluru mereka.
Setelah melalui prosedur yang berlaku, para polisi tertantang untuk membuktikan kekebalan orang tersebut akhirnya para polisi mulai mengarahkan laras senapan, semula bagian kaki yang menjadi sasaran bidik, karena tidak ada bekas luka moncong senjata diarahkan ketubuh. tapi lagi-lagi timah panas polisi tidak mampu menembus kulit tarsan. Sedikitnya sebanyak 107 peluru dimuntahkan dari senjata polisi.
Ilmu kebal yang digunakan tarsan sebagai pelindung timah panas akhirnya terungkap, salah seorang warga akhirnya memberi tau kepada polisi bahwa tarsan memiliki sebuah ajimat kebal peluru berupa cincin yang menempel dijarinya. Seorang polisi penembak jitupun ditugaskan untuk menembak jimat cincin yang dipakai tarsan di jari tangannya.
Ketika peluru merusak jimat cincin tarsan pun roboh, dan sempat mengalami masa kritis sebelum akhirnya tewas. dengan senjata golok, tarsan sebelumnya menghabisi seorang polisi yang datang kerumahnya untuk menagih hutang. sebesar 2jt. korban ditebas golok dibagian belakang kebala hingga tewas.
Sampai saat ini memang ilmu kebal masih banyak digunakan oleh para sakti. Yang saya sesalkan kenapa juga digunakan untuk kejahatan. Sebaiknya orang yang mempunyai ilmu kebal membantu polisi untuk menumpas kejahatan. Bukan sebaliknya.
Dibawah ini merupakan video yang berhasil diambil ketika Polisi Melawan Orang Kebal Senjata Api. Silahkan lihat sendiri proses polisi menembaki orang kebal sampai ratusan kali.
https://youtu.be/cooXv3aHeJU
Semoga Bermanfaat, dan menjadi pelajaran bagi kita semua, bahwa ilmu bukan untuk dipamerkan, melainkan untuk perlindungan diri dari tindak kejahatan.