Begini Cara Gus Khamim Jalan Kaki ke Tanah Suci
Laki - laki yang akrab di sapa gus khamim, laki - laki asal pekalongan jawa timur, menempuh ekspedisi sepanjang 750 km perjalnan jalan laut dan juga 12. 724 km jalan darat, dari indonesia mengarah mekkah guna menunaikan ibadah haji.
saat sebelum melaksanakan ekspedisi ini, ia memikirkan keputusannya sepanjang 3 tahun, baik lewat sholat istikharah ataupun berdiskusi dengan ulama dari bermacam pondok pesantren.
buat persiapan raga, gus khamim melatih ketahanan badannya dengan berpuasa sejauh 10 hari. ia juga cuma berbuka dengan komsumsi air mentah. latihan tersebut dia jalani buat mengalami keadaan ekstrem.
dalam ekspedisi ini gus khamim mengaku cuma berbekal jas hujan, jaket, 3 helai pakaian, tenda, gps, dan juga telepon seluler. ia mengaku tidak membekali diri dengan duit tunai. walaupun demikian, sejauh ekspedisi, terdapat aja dorongan yang ia terima.
trik lelaki asal pekalongan ini menempuh ekspedisi haji ini merupakan memilah waktu keberangkatan pada malam hari. siang hari, ia pakai buat rehat ataupun mengurus administrasi yang dibutuhkan.
laki - laki yang akrab disapa gus khamim itu nekad menempuh ekspedisi panjang dari pekalongan, jawa tengah, mengarah ke mekah, arab saudi.
bagi muhammad yunus di halaman kitabisa. com, gus khamim mengawali ekspedisi ke tanah suci semenjak 28 agustus 2016.
terdapat satu cerita menarik dikala gus khamim masuk ke daerah pemalang, jawa tengah. di tengah ekspedisi, ia berjumpa seseorang tambal ban. mereka berbincang menimpa sholat. tukang tambal ban tersebut mengaku cuma sholat bahwa ingat aja.
“anda itu ibarat orang yang ketahui teknologi cuma memiliki sinyal tetapi tidak harus memiliki hp. mudah - mudahan besok mampu sholat setimpal syariat, ” kata gus khamim.
( sumber: islampos. com )
saat sebelum melaksanakan ekspedisi ini, ia memikirkan keputusannya sepanjang 3 tahun, baik lewat sholat istikharah ataupun berdiskusi dengan ulama dari bermacam pondok pesantren.
buat persiapan raga, gus khamim melatih ketahanan badannya dengan berpuasa sejauh 10 hari. ia juga cuma berbuka dengan komsumsi air mentah. latihan tersebut dia jalani buat mengalami keadaan ekstrem.
dalam ekspedisi ini gus khamim mengaku cuma berbekal jas hujan, jaket, 3 helai pakaian, tenda, gps, dan juga telepon seluler. ia mengaku tidak membekali diri dengan duit tunai. walaupun demikian, sejauh ekspedisi, terdapat aja dorongan yang ia terima.
trik lelaki asal pekalongan ini menempuh ekspedisi haji ini merupakan memilah waktu keberangkatan pada malam hari. siang hari, ia pakai buat rehat ataupun mengurus administrasi yang dibutuhkan.
laki - laki yang akrab disapa gus khamim itu nekad menempuh ekspedisi panjang dari pekalongan, jawa tengah, mengarah ke mekah, arab saudi.
bagi muhammad yunus di halaman kitabisa. com, gus khamim mengawali ekspedisi ke tanah suci semenjak 28 agustus 2016.
terdapat satu cerita menarik dikala gus khamim masuk ke daerah pemalang, jawa tengah. di tengah ekspedisi, ia berjumpa seseorang tambal ban. mereka berbincang menimpa sholat. tukang tambal ban tersebut mengaku cuma sholat bahwa ingat aja.
“anda itu ibarat orang yang ketahui teknologi cuma memiliki sinyal tetapi tidak harus memiliki hp. mudah - mudahan besok mampu sholat setimpal syariat, ” kata gus khamim.
( sumber: islampos. com )