Mengejutkan !! Baru Saja MENINGGAL, Anak ini Duduk di Peti Mati dan UCAP Hal yang Bikin Keluarganya Kaget sebelum pemakamannya . .
Kabar dan Info Menarik untuk Anda, kali ini kami ingin berbagi sebuah kisah nyata yang Mustahil tapi benar adanya. Mari simak selengkapnya dibawah ini.
Hidup memang tak ada yang bisa menebak jalan ceritanya. Bisa saja hari ini kita merasa bahagia, tapi esok kita dirundung duka. Banyak hal tak terduga yang terjadi dalam kehidupan. Hal ini pula yang dialami oleh keluarga Kelvin Santos. Kelvin masih membuat keluarganya dan juga banyak orang keheranan sampai saat ini.
Kembali ke tahun 2012, bocah yang kala itu masih berusia dua tahun dilaporkan telah meninggal di rumah sakit. Tapi, Kelvin terbangun beberapa saat sebelum pemakamannya, meminta segelas air untuk ayahnya. Rupanya, Kelvin dinyatakan tewas setelah menderita pneumonia di sebuah rumah sakit di Belem, Brasil.
Pneumonia atau dikenal juga dengan istilah paru-paru basah adalah infeksi yang memicu inflamasi pada kantong-kantong udara di salah satu atau kedua paru-paru. Keluarga, terutama ayah Kelvin, sangat terpukul saat mengetahui kematiannya.
Ketika tubuhnya sedang bersiap untuk dimakamkan, ayahnya menangis dan berkata, "Anak kembalilah kepadaku!"
Beberapa saat kemudian, anak laki-laki itu tiba-tiba duduk di peti matinya dan berkata, "Ayah, apakah saya dapat minum air putih?"
Mereka semua kaget. Namun, setelah Kelvin meminum segelas air, dia berbaring di peti mati dan tak bernyawa lagi.
Sang ayah, Antonio Santos mengungkapkan isi hatinya, seperti dilansir dari viral4real.
"Semua orang mulai menjerit, kita tidak bisa mempercayai mata kita," ujar Antonio.
"Kemudian kami mengira sebuah keajaiban telah terjadi dan anak kami telah hidup kembali."
"Tapi, Kelvin baru saja mundur. Kami tidak bisa membangunkannya. Dia sudah mati lagi."
Mereka segera membawa Kelvin kembali ke rumah sakit, di mana dia dinyatakan meninggal sekali lagi. Merasa yakin bahwa anaknya adalah korban malapraktik medis, Antonio kini telah mendaftarkan sebuah keluhan kepada polisi yang telah meluncurkan sebuah penyelidikan.
"Lima belas menit setelah bergegas membawanya pergi untuk menyadarkan kembali, mereka datang dan mengatakan bahwa Kelvin telah meninggal dan menyerahkan tubuhnya pada saya," kata Antonio.
"Mungkin mereka tidak memeriksanya dengan benar. Orang mati tidak akan bangun lagi dan berbicara. Aku bertekad untuk menemukan fakta yang sebenarnya." (Tribunstyle)
Hidup memang tak ada yang bisa menebak jalan ceritanya. Bisa saja hari ini kita merasa bahagia, tapi esok kita dirundung duka. Banyak hal tak terduga yang terjadi dalam kehidupan. Hal ini pula yang dialami oleh keluarga Kelvin Santos. Kelvin masih membuat keluarganya dan juga banyak orang keheranan sampai saat ini.
Kembali ke tahun 2012, bocah yang kala itu masih berusia dua tahun dilaporkan telah meninggal di rumah sakit. Tapi, Kelvin terbangun beberapa saat sebelum pemakamannya, meminta segelas air untuk ayahnya. Rupanya, Kelvin dinyatakan tewas setelah menderita pneumonia di sebuah rumah sakit di Belem, Brasil.
Pneumonia atau dikenal juga dengan istilah paru-paru basah adalah infeksi yang memicu inflamasi pada kantong-kantong udara di salah satu atau kedua paru-paru. Keluarga, terutama ayah Kelvin, sangat terpukul saat mengetahui kematiannya.
Ketika tubuhnya sedang bersiap untuk dimakamkan, ayahnya menangis dan berkata, "Anak kembalilah kepadaku!"
Beberapa saat kemudian, anak laki-laki itu tiba-tiba duduk di peti matinya dan berkata, "Ayah, apakah saya dapat minum air putih?"
Mereka semua kaget. Namun, setelah Kelvin meminum segelas air, dia berbaring di peti mati dan tak bernyawa lagi.
Sang ayah, Antonio Santos mengungkapkan isi hatinya, seperti dilansir dari viral4real.
"Semua orang mulai menjerit, kita tidak bisa mempercayai mata kita," ujar Antonio.
"Kemudian kami mengira sebuah keajaiban telah terjadi dan anak kami telah hidup kembali."
"Tapi, Kelvin baru saja mundur. Kami tidak bisa membangunkannya. Dia sudah mati lagi."
Mereka segera membawa Kelvin kembali ke rumah sakit, di mana dia dinyatakan meninggal sekali lagi. Merasa yakin bahwa anaknya adalah korban malapraktik medis, Antonio kini telah mendaftarkan sebuah keluhan kepada polisi yang telah meluncurkan sebuah penyelidikan.
"Lima belas menit setelah bergegas membawanya pergi untuk menyadarkan kembali, mereka datang dan mengatakan bahwa Kelvin telah meninggal dan menyerahkan tubuhnya pada saya," kata Antonio.
"Mungkin mereka tidak memeriksanya dengan benar. Orang mati tidak akan bangun lagi dan berbicara. Aku bertekad untuk menemukan fakta yang sebenarnya." (Tribunstyle)