Wahai Istri, Semarah Apa pun Kamu Jangan Sampai Mengatakan 3 Kalimat Ini Pada Suamimu
Yang namanya perempuan lazimnya amat sensitif dan juga gampang ngambek begitu terjalin suatu yang tidak disenangi. hendak namun wahai muslimah, wahai para istri shalihah, se - ngambek whatever dirimu, jangan hingga mengucapkan perihal ini pada suami, karna dapat menjadikan diri kita tercantum istri yang kufur terhadap suami:
1. “kamu tidak sempat berbuat baik padaku sama sekali”
benarkah statment ini? sementara itu bisa jadi suami kita sudah pontang - panting bekerja mencari nafkah buat istri dan juga anak, cuma karna satu kesalahan yang tidak kita gemari, pantaskah bila kita mengatakan kalimat tersebut?
1. “kamu tidak sempat berbuat baik padaku sama sekali”
benarkah statment ini? sementara itu bisa jadi suami kita sudah pontang - panting bekerja mencari nafkah buat istri dan juga anak, cuma karna satu kesalahan yang tidak kita gemari, pantaskah bila kita mengatakan kalimat tersebut?
2. “apa sih bagusnya kalian? tidak terdapat! ”
seburuk - buruknya manusia tentu memiliki kebaikan, tentu terdapat perihal yang bagus dari pribadinya, hingga jangan hingga kita mengucapkan perihal serupa ini.
3. “aku tidak sempat senang bersamamu”
dalilnya, senang ataupun tidaknya diri kita tidaklah bergantung teman , melainkan bergantung keputusan kita seorang diri. hingga tidak pantas kita mengucapkan perihal ini pada suami, karna dapat menyakiti perasaan suami.
mengerti kah kalau rasulullah melaporkan banyak perempuan masuk neraka karna perkataan - perkataan sejenis itu?
“ … dan juga saya memandang neraka hingga tidak sempat saya memandang panorama alam serupa ini sama sekali, saya memandang mayoritas penghuninya merupakan kalangan perempuan.
para teman juga bertanya : “mengapa (demikian) wahai rasulullah? ”
baginda s. a. w menanggapi : “karena kekufuran mereka. ”
setelah itu ditanya lagi : “apakah mereka kufur kepada allah? ”
baginda menanggapi : “mereka kufur terhadap suami - suami mereka, kufur terhadap kebaikan - kebaikannya. kalaulah engkau berbuat baik kepada salah seseorang di antara mereka sepanjang waktu yang panjang setelah itu ia memandang suatu pada dirimu (yang tidak ia gemari) tentu ia hendak mengatakan : ‘aku tidak sempat memandang sedikitpun kebaikan pada dirimu. ’” (hadis riwayat imam al - bukhari)
oleh karena itu, mudah - mudahan tulisan pendek ini jadi pengingat para istri supaya tidak sembarangan dalam mengucap suatu pada suaminya sekalipun ngambek.
wallaahualam.
( sumber: ummi - online. com )