Menanti Datangnya Malam 1000 Bulan, Inilah Tanda-tanda Yang Paling Terasa

Seluruh tentu telah mengenali keutamaan malam lailatul qadar. tetapi, kapan malam tersebut tiba? kemudian terdapatkah isyarat dari malam tersebut? mudah - mudahan kita dimudahkan oleh allah buat memperoleh malam yang keutamaannya lebih baik dari 1000 bulan.

keutamaan lailatul qadar
saudaraku, pada sepertiga terakhir dari bulan yang penuh berkah ini ada malam lailatul qadar, sesuatu malam yang dimuliakan oleh allah melebihi malam - malam yang lain. di antara kemuliaan malam tersebut merupakan allah mensifatinya dengan malam yang penuh keberkahan. allah ta’ala berfirman,

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ إِنَّا كُنَّا مُنْذِرِينَ (3) فِيهَا يُفْرَقُ كُلُّ أَمْرٍ حَكِيمٍ (4)

“sesungguhnya kami menurunkannya ((AL) qur’an) pada sesuatu malam yang diberkahi. dan juga sebetulnya kami - lah yang berikan peringatan. pada malam itu dipaparkan seluruh urusan yang penuh hikmah. ” (qs. (AD) dukhan [44] : 3 - 4). malam yang diberkahi dalam ayat ini merupakan malam lailatul qadar sebagaimana ditafsirkan pada tulisan (AL) qadar. allah ta’ala berfirman,

إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ (1)

“sesungguhnya kami telah menurunkannya ((AL) quran) pada malam kemuliaan. ” (qs. (AL) qadar [97] : 1)

baca pula : bila ramadhan kamu serupa ini, insyaallah maksudnya puasa kamu telah diterima allah swt

keberkahan dan juga kemuliaan yang diartikan disebutkan dalam ayat berikutnya,

لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ (3) تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ (4) سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ (5)

“malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. pada malam itu turun malaikat - malaikat dan juga malaikat jibril dengan izin tuhannya buat mengendalikan seluruh urusan. malam itu (penuh) kesejahteraan hingga terbit fajar. ” (qs. (AL) qadar [97] : 3 - 5)

kapan malam lailatul qadar terjalin?
lailatul qadar itu terjalin pada 10 malam terakhir di bulan ramadhan, sebagaimana sabda nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ

“carilah lailatul qadar pada 10 malam terakhir dari bulan ramadhan. ” (hr. bukhari)
terbentuknya lailatul qadar di malam - malam ganjil itu lebih membolehkan daripada malam - malam genap, sebagaimana sabda nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْوِتْرِ مِنَ الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ

“carilah lailatul qadar di malam ganjil dari 10 malam terakhir di bulan ramadhan. ” (hr. bukhari)

terbentuknya lailatul qadar di 7 malam terakhir bulan ramadhan itu lebih membolehkan sebagaimana hadits dari ibnu umar kalau nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

الْتَمِسُوهَا فِى الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ – يَعْنِى لَيْلَةَ الْقَدْرِ – فَإِنْ ضَعُفَ أَحَدُكُمْ أَوْ عَجَزَ فَلاَ يُغْلَبَنَّ عَلَى السَّبْعِ الْبَوَاقِى

“carilah lailatul qadar di 10 malam terakhir, tetapi bila dia ditimpa keletihan, hingga janganlah dia dikalahkan pada 7 malam yang tersisa. ” (hr. muslim)

dan juga yang memilah komentar kalau lailatul qadar merupakan malam kedua puluh 7 sebagaimana ditegaskan oleh ubay bin ka’ab radhiyallahu ‘anhu. tetapi komentar yang amat kokoh dari bermacam komentar yang terdapat sebagaimana dikatakan ibnu hajar dalam fathul bari kalau lailatul qadar itu terjalin pada malam ganjil dari 10 malam terakhir dan juga waktunya berpindah - pindah dari tahun ke tahun. bisa jadi pada tahun tertentu terjalin pada malam kedua puluh 7 ataupun bisa jadi pula pada tahun yang selanjutnya terjalin pada malam kedua puluh 5 bergantung kehendak dan juga hikmah allah ta’ala. perihal ini dikuatkan oleh sabda rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,

الْتَمِسُوهَا فِى الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى تَاسِعَةٍ تَبْقَى ، فِى سَابِعَةٍ تَبْقَى ، فِى خَامِسَةٍ تَبْقَى

“carilah lailatul qadar di 10 malam terakhir dari bulan ramadhan pada 9, 7, dan juga 5 malam yang tersisa. ” (hr. bukhari)

catatan : hikmah allah menyembunyikan pengetahuan tentang terbentuknya malam lailatul qadar di antara lain merupakan supaya terbedakan antara orang yang serius buat mencari malam tersebut dengan orang yang malas. karna orang yang betul - betul mau memperoleh suatu tentu hendak bersungguh - sungguh dalam mencarinya.

perihal ini pula bagaikan rahmat allah supaya hamba perbanyak amalan pada hari - hari tersebut dengan demikian mereka hendak terus menjadi meningkat dekat dengan - nya dan juga hendak mendapatkan pahala yang sangat banyak. mudah - mudahan allah mempermudah kita mendapatkan malam yang penuh keberkahan ini. amin ya sami’ad da’awat.

ciri malam lailatul qadar
[1] hawa dan juga angin dekat merasa tenang. sebagaimana dari ibnu abbas, rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لَيْلَةُ القَدَرِ لَيْلَةٌ سَمْحَةٌ طَلَقَةٌ لَا حَارَةً وَلَا بَارِدَةً تُصْبِحُ الشَمْسُ صَبِيْحَتُهَا ضَعِيْفَةٌ حَمْرَاء

“lailatul qadar merupakan malam yang penuh kelembutan, terang, tidak begitu panas, pula tidak begitu dingin, pada pagi hari matahari bersinar lemah dan juga terlihat kemerah - merahan. ” (hr. ath thoyalisi. haytsami berkata periwayatnya merupakan tsiqoh /terpercaya)

[2] malaikat merendahkan ketenangan sampai - sampai manusia merasakan ketenangan tersebut dan juga merasakan kelezatan dalam beribadah, yang tidak didapatkan pada hari - hari yang lain.

[3] manusia mampu memandang malam ini dalam mimpinya sebagaimana terjalin pada sebagian teman.
[4] matahari hendak terbit pada pagi harinya dalam kondisi jernih, tidak terdapat cahaya. dari abi bin ka’ab kalau rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda yang maksudnya, ”shubuh hari dari malam lailatul qadar matahari terbit tanpa cahaya, seolah - olah mirip bejana sampai matahari itu naik. ” (hr. muslim) (amati shohih fiqh sunnah ii/149 - 150)






( sumber: http:// www. wajibbaca. com/2017/05/menanti-datangnya-malam-1000-bulan. html )

Subscribe to receive free email updates: